Ragu Lanjut Kuliah? Tenang Masih Banyak Beasiswa


     Memasuki tahun ajaran baru 2017 – 2018, pada setiap jenjang pendidikan mulai dari Sekolah Dasar ( SD ), Sekolah Menengah Pertama ( SMP ), Sekolah Menengah Atas ( SMA ), dan bangku PerguruanTinggi baik itu negeri maupun swasta, kini sudah mulai membuka pendaftaran untuk siswa dan mahasiswa baru. Pada zaman sekarang ini melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi dirasa sudah merupakan keharusan. Bukan tanpa alasan, ini dikarenakan kelak di masa yang akan datang akan sangat dibutuhkannya sumber daya manusia ( SDA ) yang tentunya berpendidikan, memiliki keahlian dan berkompetensi.Begitu pentingnya pendidikan menjadikannya seolah barang mahal dan kesempatan langka terkhusus kepada masyarakat kelas ekonomi rendah sampai menengah. Terlebih lagi sekarang ini pada jenjang perguruan tinggi yang bisa dikatakan membutuhkan biaya yang lumayan besar dibandingkan dengan jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA.Banyak lulusan SMA yang ketika mereka baru lulus berharap bisa melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi atau universitas yang diimpikannya, baik itu dalam atau pun luar negeri. Dari semua siswa yang memiliki impian untuk melanjutkan kuliah, ada sebagian dari mereka yang merasa hanya bisa bermimpi tanpa mampu mewujudkannya karena terkendala masalah ekonomi yang mejadikan mereka ragu untuk kuliah.Bukan hal yang baru ketika faktor ekonomi menjadi alasan untuk tidak melanjutkan pendidikan, untuk mengurangi dan mengatasi faktor ini diberlakukanlah pemberian beasiswa bagi mereka yang kurang mampu dari segi ekonomi maupun bagi mereka yang dianggap berprestasi.
     Apa itu beasiswa ? Pada dasarnya, beasiswa adalah penghasilan bagi yang menerimanya. Hal ini sesuai dengan ketentuan pasal 4 ayat (1) Undang-undang PPh/2000. Disebutkan pengertian penghasilan adalah tambahan kemampuan ekonomis dengan nama dan dalam bentuk apa pun yang diterima atau diperoleh dari sumber Indonesia atau luar Indonesia yang dapat digunakan untuk konsumsi atau menambah kekayaan Wajib Pajak. Karena beasiswa bisa diartikan menambah kemampuan ekonomis bagi penerimanya, berarti beasiswa merupakan penghasilan.
Beasiswa adalah pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada perorangan, mahasiswa atau pelajar yang digunakan demi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh. Beasiswa diartikan sebagai bentuk penghargaan yang diberikan kepada individu agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Penghargaan itu dapat berupa akses tertentu pada suatu institusi atau penghargaan berupa bantuan keuangan (Murniasih:2009).Beasiswa ini biasanya diperoleh dari lembaga pemerintah, perusahaan ataupun yayasan. Pemberiannya dikategorikan pada pemberian cuma-cuma ataupun pemberian dengan ikatan kerja / biasa disebut ikatan dinas setelah selesainya pendidikan. Lama waktu ikatan dinas berbeda-beda, tergantung pada lembaga yang memberikan beasiswa. Bukan hanya pemberian perindividu atau perorangan, beasiswa juga  banyak diberikan secara perkelompok contohnya ketika ada perlombaan dan biasanya salah satu hadiah yang disediakan bagi pemenang  adalah beasiswa.Sekarang ini sudah semakin banyak beasiswa yang bermacam-macam ditawarkan mulai dari Direktorat Jenderal Tinggi (Dikti) seperti PPA/BBM, Bidik Misi, BUMN Peduli, Tanoto, BI, Supersemar, Beasiswa Djarum, BCA Finance. Berikut penjelasan lebih lengkapnya tentang beberapa jenis beasiswa yang biasaya ditawarkan perguruan tinggi, diantaranya:
1. Beasiswa Penghargaan, Beasiswa ini biasanya diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada calon yang memiliki prestasi akademik yang tinggi. Karena itu disebut juga sebagai Beasiswa Prestasi Akademik. Beasiswa ini diberikan berdasarkan prestasi akademik mereka secara keseluruhan. Misalnya, dalam bentuk Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3,5. Beasiswa ini ada yang diberikan pada mahasiswa pada saat telah belajar di kampus, yaitu berdasarkan pada IPK yang selalu tinggi setiap semester. Namun ada juga beasiswa prestasi yang diberikan oleh pihak Perguan Tinggi kepada siswa SMA yang nilainya tinggi di sekolahnya untuk memasuki PT lewat jalur beasiswa.
2. Beasiswa Bantuan, Jenis beasiswa ini diberikan kepada para mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi, tetapi memiliki prestasi akademik yang tinggi, untuk membantu membiayai kegiatan belajarnya. Komite beasiswa biasanya memberikan beberapa penilaian pada kesulitan ini, misalnya, seperti pendapatan orangtua, jumlah saudara kandung yang sama-sama tengah menempuh studi, pengeluaran, biaya hidup, dan lain-lain. Contoh Beasiswa Bantuan adalah Beasiswa Supersemar dan Bidikmisi yang salah satu syaratnya adalah berasal dari orangtua yang kurang mampu.
3. Beasiswa Non Akademik, Beasiswa ini diberikan kepada mereka yang mempunyai prestasi di bidang non akademik, biasanya olahraga dan seni. Beasiswa ini bisa diperoleh saat mau masuk perguruan tinggi dan/atau saat sudah belajar di kampus. Perguruan tinggi biasanya punya kebijakan merekrut atlet olahraga popular untuk diberikan beasiswa agar bisa memperkuat tim olahraga kampus sekaligus bisa dijadikan promosi bagi calon mahasiswa agar tertarik kuliah di PT tersebut.
4. Beasiswa Ikatan Dinas, Beasiswa ini bisa juga disebut sebagai beasiswa bersyarat, karena penerima beasiswa setelah selesai studinya diikat dengan perjanjian wajib menjadi karyawan di perusahaan si pemberi beasiswa selama jangka waktu tertentu. Di satu sisi si penerima beasiswa mendapat manfaat gkamu, kuliah gratis sekaligus ada jaminan mendapat pekerjaan setelah lulus. Namun di sisi lain juga membatasi kesempatan untuk memilih pekerjaan/perusahaan lain untuk berkarir.
5. Beasiswa Penuh (Full Scolarship), yaitu beasiswa diberikan kepada penerimanya untuk menutupi keperluan akademik secara keseluruhan, meliputi pendanaan seluruh kebutuhan hidup dan biaya pendidikan, yang meliputi biaya kuliah, akomodasi, biaya hidup, asuransi, buku pelajaran, biaya penelitian, dan tiket perjalanan. Secara keseluruhan, komponen pendanaan beasiswa penuh hampir sama. Namun, ada pula penyedia beasiswa yang memberikan pendanaan bantuan bagi keluarga tanggungan penerima beasiswa. Contoh program beasiswa penuh, yaitu Chevening, Australian Development Scholarship (ADS), dan Ford Foundation
6. Beasiswa sebagian (Partial Scholarship), Program beasiswa ini hanya menanggung biaya tertentu saja selama kamu menjalani perkuliahan. Misalnya, pihak sponsor hanya menanggung biaya perkuliahan, akomodasi, dan perjalanan, tidak termasuk untuk biaya hidup. Program ini biasanya banyak ditawarkan oleh pihak universitas atau untuk program pendidikan pendek (short/summer course). Jika mendapat tawaran mengambil beasiswa parsial, sebaiknya dibaca dengan teliti ketentuan yang ditetapkan oleh pihak sponsor, termasuk peraturan yang terkait izin untuk mencari pihak sponsor lain untuk menutupi biaya yang tidak ditanggung.Sementara untuk yang ingin melanjutkan pendidikan dan berkuliah di luar negeri, sekarang ini sudah banyak tersedia beasiswa yang akan mewujudka mimpi untuk berkuliah di luar negeri, kebanyakan beasiswa ini berasal dari hasil kerjasama antara Indonesia dengan beberapa Negara – Negara lainnya dan kebanyakan untuk jenjang S2 dan S3, berikut diantaranya :
7. Beasiswa Fulbright, Beasiswa Fulbright menjadi salah satu beasiswa luar negeri dengan reputasi global. Beasiswa Pemerintah Amerika Serikat ini ditawarkan ke 155 negara dengan sekitar 7.500 beasiswa dialokasikan setiap tahunnya. Selain ditujukan bagi pelajar mancanegara, Fulbright juga disiapkan bagi warga AS. Setidaknya 294 ribu tercatat sebagai alumni penerima Fulbright.
Di Indonesia, beasiswa Fulbright dikelola melalui AMINEF, lembaga yang mengurusi kerjasama pertukaran pelajar AS – Indonesia. Beasiswa Fulbright ditawarkan dalam berbagai jenis, di antaranya Fulbright Master of Science & Technology Initiative Degree Program, Fulbright-DIKTI Master’s Degree Program, Fulbright Presidential Scholarship, Fulbright-Freeport Master’s Degree Program, dan beberapa jenis lain. Kelebihan beasiswa Fulbright, penerima beasiswa diberi kesempatan untuk melanjutkan kuliah di berbagai kampus ternama di AS. Peluang ini sangat terbuka bagi Kamu yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 atau S3. Selain menanggung biaya kuliah, Fubright juga menyiapkan tunjangan buku, uang saku bulanan, tiket pesawat, dan asuransi kesehatan
8. Beasiswa Erasmus +,jika kamu memburu beasiswa kuliah di Eropa, Beasiswa Erasmus + (sebelumnya Erasmus Mundus) layak menjadi pertimbangan. Beasiswa ini dikelola dengan dana besar karena melibatkan konsorsium sejumlah negara. Sekitar 27 negara di Eropa ikut serta. Pada periode 2009-2013 saja, ada 5.300 beasiswa S2 ditawarkan dan 440 beasiswa disediakan untuk studi S3. Erasmus + sendiri merupakan ajang promosi untuk memperkenalkan negara-negara di Eropa bagi masyarakat luar. Ratusan jenis beasiswa ditawarkan melalui konsorsium yang sudah dibentuk. Selain menanggung biaya kuliah di Eropa, beasiswa Erasmus Mundus juga menanggung biaya hidup, tempat tinggal, asuransi, dan biaya perjalanan.
9. Beasiswa Australia Awards, Australia Awards sebelumnya bernama Australian Development Scholarship (ADS). Beasiswa Pemerintah Australia ini khusus ditujukan bagi negara berkembang. Beasiswa Australia Awards  terbuka bagi mahasiswa asal Indonesia, Asia Timur, Afrika Utara, Timur Tengah, Amerika Latin, Pasifik, termasuk Asia Selatan dan Papua Nugini. Beasiswa Australia Awards dikelola oleh AusAID dan telah berdiri sejak 1950. Di Indonesia, beasiswa Australia Awards ditawarkan untuk level studi S2 dan S3 dengan pilihan kuliah di sejumlah universitas Australia. Penerima beasiswa akan mendapatkan tanggungan biaya kuliah, tunjangan hidup, pelatihan bahasa Inggris, asuransi kesehatan, tempat tinggal, tiket perjalanan, dan beberapa fasilitas lain. Beasiswa Australia ini rutin diberikan setiap tahun, dan Indonesia menjadi salah satu prioritas bagi mereka.
10. Beasiswa DAAD, seperti halnya Negara lain, Jerman menjadi salah satu tujuan utama studi mahasiswa belahan dunia. Kredibilitas pendidikan di negeri ini tak disanksikan lagi. Sederet nama orang berpengaruh merupakan jebolan dari Jerman, sebut saja mantan Presiden RI BJ Habibie. Bagi Kamu yang ingin melanjutkan studi di Jerman, penawaran beasiswa DAAD bisa menjadi solusi. Beasiswa ini ditawarkan bagi mahasiswa internasional dan profesional muda dari sejumlah negara berkembang, baik di kawasan Afrika, Asia, Amerika Selatan dan Tengah, serta Eropa Timur. Setiap tahun beasiswa DAAD rutin digulirkan. Penerima beasiswa akan mendapatkan tanggungan biaya kuliah, biaya perjalanan, asuransi kesehatan, dan tunjangan lain. Setiap tahun sekitar 70.000 beasiswa diberikan.
11. Beasiswa Chevening, salah satu beasiswa luar negeri yang populer di Eropa adalah beasiswa Chevening. Beasiswa ini ditawarkan Pemerintah Inggris bagi mahasiswa internasional melalui pendanaan Foreign and Commonwealth Office (FCO). Beasiswa Chevening ditawarkan sejak 1983 dan saat ini melayani 116 negara di seluruh dunia (di luar AS dan Uni Eropa) . Setiap tahun sekitar 700 beasiswa diberikan dan memiliki lebih 41 ribu alumni.  Beasiswa Chevening khusus menjaring individu-individu berbakat yang memiliki potensi kepemimpinan. Selain menanggung biaya kuliah master, penerima beasiswa juga memperoleh tiket perjalanan, biaya penyusunan tesis, tunjangan hidup, dan uang saku bulanan sekitar £ 917 – £ 1.134 poundsterling. Khusus Indonesia, sekitar 25 beasiswa disediakan di 2013 dan kemungkinan bertambah di tahun mendatang
12. Beasiswa Eiffel, Beasiswa Eiffel menjadi salah satu jalan menggapai impian ke sana. Seperti halnya DAAD, beasiswa Eiffel menawarkan kesempatan studi S2 dan S3 di sejumlah universitas di Perancis. Pelamar yang berhasil akan mendapatkan tunjangan bulanan 1.000 – 1.400 euro, tiket perjalanan, asuransi kesehatan, dan tunjangan akomodasi. Biaya hanya dikeluarkan ketika melakukan pendaftaran di universitas yang dituju. Sementara biaya kuliah, Pemerintah Perancis memberikan bantuan sekitar 10.000 euro, baik warga Prancis maupun asing. Biaya kuliah di Perancis sendiri terbilang murah, sehingga banyak di antara mereka yang tidak mempermasalahkannya.
13. Beasiswa NFP, kamu yang sudah memiliki pengalaman kerja sekurangnya tiga tahun dan ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri, Netherlands Fellowship Programmes (NFP) bisa menjadi jawaban. Beasiswa pemerintah Belkamu ini membuka kesempatan bagi para profesional untuk mengambil studi di negeri kincir angin itu, seperti kursus singkat, kuliah S2 (master), atau studi S3 (PhD). Beasiswa NFP tergolong kompetitif karena kesempatan ini dibuka bagi 62 negara, sehingga harus bersaing ketat. Bila terpilih, semua tunjangan sudah menunggu, seperti biaya kuliah, biaya hidup, visa, tiket perjalanan, asuransi kesehatan, dan biaya riset.
14. Beasiswa Gates Cambridge, Gates Cambridge Scholarship adalah program beasiswa Bill and Melinda Gates Foundation yang ditujukan bagi Universitas Cambridge Inggris. Beasiswa ini sangat prestisius karena menjaring orang-orang brilian dari seluruh dunia dengan kompetisi begitu ketat. Lebih dari 4.000 pelamar yang mendaftar ke beasiswa ini setiap tahun. Kuota beasiswa yang disiapkan sekitar 90 per tahun. Keuntungan bagi Kamu yang memperoleh beasiswa Gates Cambridge di antaranya mendapat tanggungan biaya kuliah, tunjangan sebesar £ 13.000 poundsterling, tiket pesawat, tunjangan keluarga, dan kebutuhan lainnya. Beasiswa ini mencari pelamar dengan prestasi brilian, memiliki jiwa kepemimpinan, dan punya komitmen terhadap kehidupan sosial.
15. Beasiswa Monbukagakusho, menjadi solusi bagi yang berminat melanjutkan studi ke Jepang. Setiap tahun beasiswa pemerintah Jepang ini ditawarkan melalui masing-masing kedutaan, atau berdasarkan rekomendasi universitas di Jepang semisal pertukaran mahasiswa. Beasiswa Monbukagakusho memiliki alumni hingga 92.000 yang tersebar di 160 negara. Setiap tahun ribuan mahasiswa asing kuliah di Jepang melalui beasiswa Monbukagakusho.
Beasiswa Monbukagakusho menawarkan sekitar tujuh jenis beasiswa setiap tahun. Lima di antaranya, research students, teacher training students, undergraduate university students, Japanese studies students, dan college of technology students. Bagi para pemenang beasiswa mereka mendapatkan tanggungan biaya kuliah di Jepang, tiket pesawat PP, biaya masuk ke universitas, serta uang saku bulanan sekitar 143 ribu yen.
16. Endeavour Scholarshi, Endeavour Scholarship merupakan salah satu beasiswa pemerintah Australia dengan persaingan kompetitif. Peluang beasiswa ini dibuka bagi warganegara di kawasan Asia-Pasifik, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika. Beberapa jenis beasiswa yang ditawarkan di antaranya, Endeavour Postgraduate Scholarship, Endeavour Australia Cheung Kong Research Fellowship, Endeavour Research Fellowship, Endeavour Vocational Education and Training Scholarship, dan Endeavour Executive Fellowship. Khusus pemenang Endeavour Postgraduate Award akan menerima tunjangan kuliah, biaya hidup, asuransi kesesahatan, dan tiket perjalanan. Total nilai beasiswa $AUD 140.500 untuk master dan $AUD 228.000 untuk doktor (PhD). Sedangkan beasiswa Prime Minister’s Australia Asia Incoming Postgraduate Award yang tersedia untuk studi PhD diberikan hingga $AUD 272.500.
Banyaknya jenis beasiswa di atas juga memiliki persyaratan-persyaratan berbeda sesuai dengan beasiswa yang kamu inginkan. Namun disini kami memiliki beberapa persyaratan umum yang biasanya dicantumkan untuk mendaftar beasiswa, yaitu :
1. Nilai Indeks Prestasi (GPA) Minimum 3.00. Kamu harus belajar dengan rajin untuk bisa mendapatkan IP minimum 3. dan bukan hanya itu tetapi juga akan dilihat setiap semesternya. lebih mendapatkan poin untuk peserta penerima beasiswa dengan IP yang trafiknya naik.
2. Kemampuan berbahasa Inggris. Biasanya acuan yang dipakai adalah IELTS min. 6,5 atau TOEFL min. 500
3. Batasan umur. Batasan umur yang ditetapkan berbeda-beda, namun untuk maksimal umur sampai 35 tahun. Tapi semuanya juga tergantung pada tingkatan beasiswa yang kita ingin inginkan, misal akademi, BA, pasca sarjana, doktor)
4. Keadaan finansial. Kemampuan ekonomi seseorang juga turut memengaruhi layak tidaknya ia mendapatkan beasiswa. Tapi untuk mendapatkan beasiswa dengan alasan ini kamu juga harus memberi bukti-bukti otentik bahwa kamu berasal dari keluarga yang kurang mampu. Misalnya surat keterangan dari Pak RT/Lurah.
5. Formulir aplikasi. Formulir harus diisi selengkap-lengkapnya, sebenar-benarnya & sejelas-jelasnya. Sobat juga harus melampirkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Biasanya di formulir ini juga ada essay mengenai alasan mengapa kamu pantas mendapatkan beasiswa itu, atau topik lain yang ditentukan oleh pihak pemberi beasiswa
6. Pekerjaan, beberapa beasiswa mensyaratkan bahwa calon pelamar harus memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun, dan umunya yang memiliki kesempatan besar untuk mendaparkan beasiswa di luar negeri adalah Pegawai Negeri Sipil.
7. Surat rekomendasi dari profesor/dosen/pimpinan di tempat kamu bekerja. Surat rekomendasi yang baik akan menjadi poin lebih yang menunjukkan bahwa kalian layak mendapat beasiswa di mata para reviewer/ penyeleksi beasiswa.
Namun sayangnya beasiswa yang tersedia juga masih memiliki banyak permasalahan diantaranya, pertama, masalah dalam penyaluran apakah beasiswa ini sudah tepat sasaran kepada yang layak menerima dan apakah penyalurannya sudah merata sesuai dengan tujuan dari diberikannya beasiswa itu sendiri. Mengapa demikian ? realitasnya di kehidupan sekitar kita masih didapati ada penyelewengan atau bisa kita katakana salah sasaran dalam pemberian beasiswa. Seseorang yang dianggap tidak layak untuk menerima beasiswa karena adanya penyelewengan oleh oknum tertentu kini  menjadi layak. Jika terjadi masalah seperti ini tentu saja tujuan dari beasiswa itu sudah melenceng jauh dari tujuan utamanya yang untuk membantu biaya pendidikan seseorang, karena salah sasaran menjadikan beasiswa itu sebagai ajang untuk pemenuhan keinginan yang lebih bersifat hedonitas dan untuk eksistensi semata di lingkungannya.
Kedua, masih banyak yang tidak mau mencari informasi, ada yang belum mencoba tetapi sudah pesimis dengan persyaratan yang diminta dalam mendaftar. Ini kembali menjadi kendala dalam penyaluran besiswa itu sendiri. Menjadi pertanyaan apakah beasiswa itu sudah tepat sasaran dan dimanfaatkan dengan sebagaimana mestinya.
Maka dari itu untuk mengatasi permasalahan – permasalahan yang akan timbul dalam penyediaan dana beasiswa hendaknya pihak – pihak yang bertugas dalam penyeleksian dan pemilihan calon penerima beasiswa haruslah memiliki sikap yang independen, tegas dan memiliki niat baik untuk benar – benar menyalurkan beasiswa ini ke tangan yang tepat. Begitu pula untuk yang para pencari beasiswa agar kiranya terus berusaha dan tidak mudah menyerah / pesimis dalam memperoleh beasiswa karena ingat bahwa hasil yang baik itu berasal dari proses yang baik pula.
Berikut ada beberapa tips bagi para pencari beasiswa :
1. Jangan lelah untuk mencari – cari informasi tentang lowongan beasiswa
2. Ketika sudah mendapatkan info tentang beasiswa yang kamu inginkan, pastikan terlebih dahulu syarat – syarat untuk memperoleh beasiswaa itu. Pastikan diri kamu sesuai dan layak untuk menerima beasiswa itu.
3. Perbaiki nilai akademis kamu
4. Pastikan kamu termasuk aktif dalam kegiatan akademik dan organisasi
5. Perluas koneksi dan perbanyak relasi kenalanmu
6. Jangan lupa untuk terus berdoa




Komentar

Postingan Populer