Presslist ke-9 "Merajut Indonesia" Luncurkan 9 Buku Sekaligus

Tahun ini Apresiasi Sineas dan Jurnalist (Presslist) menginjak usia kesembilan. Event yang digelar setiap tahun ini digagas Madyapadma, SMAN 3 Denpasar. Mengusung tema “Merajut Indonesia” acara ini resmi dibuka pada Minggu, 2 September 2018.

Perwakilan Institut Trisakti, Ngurah Suriawan 

menandatangani kanvas, simbol Event Presslist-9 resmi 

dibuka, Minggu (02/9/2018)

Presslist merupakan event naungan Madyapadma yang rangkaian acaranya meliputi bidang kasusastraan dan penulisan. Kegiatan ini merupakan ajang berkumpul, beraktivitas dan berekspresi para pelajar dan mahasiswa di Indonesia. Mereka merupakan anak-anak muda di bidang jurnalistik, filmmaker, pertelevisian, radio, penulis buku, kartunis, dan fotografer. Kegiatan ini bertujuan untuk menyalurkan minat dan bakat anak muda terhadap bidang-bidang tersebut.
Sejumlah 801 peserta lomba dari dua provinsi yaitu Bali, dan Jawa terlibat dalam event bergengsi tersebut yang tak lain merupakan salah satu sajian utama Presslist ke-9. 
Lomba-lomba tersebut meliputi : Lomba Koran Dinding (KORDING) tingkat SMP/MTS se-Indonesia, Lomba Karikatur Pelajar tingkat SMP/SMA/SMK se-Provinsi Bali, Lomba Reportase tingkat SMA/SMK se-Provinsi Bali, Lomba Film Fiksi tingkat Pelajar dan Mahasiswa se-Indonesia, dan Lomba Film Dokumenter tingkat Pelajar dan Mahasiswa se-Indonesia.
Presslist tahun ini mengususung tema “Merajut Indonesia” saya berharap dengan diadakan kembali Presslist tahun ini, dapat mengembangkan pemikiran-pemikiran baru jurnalis muda seperti kita, agar lebih membuka wawasan bangsa, melihat saat ini banyak terjadi banyak konflik di lingkungan tempat kami para generasi muda berkembang. Dengan mengusung tema kali ini, kami juga berharap tim Madyapadma bisa open minded dengan keseragaman yang ada di Indonesia," jelas Putu Naditha Hayuningtyas selaku redaktur pemberitaan Madyapadma Journalistik Park, SMA Negeri 3 Denpasar.

Wawancara dengan redaktur pemberitaan Madyapadma

Journalistik Park, SMA Negeri 3 Denpasar. Putu Naditha Hayuningtyas.

Minggu (02/9/2018) 

Selain kegiatan lomba terdapat kegiatan yang tak kalah menarik, diantaranya Peluncuran Buku karya tim Madyapadma yang meluncurkan 9 buku sekaligus. Adapun jenis buku yang diluncurkan  diantaranya buku kumpulan cerpen, puisi, esai, dan juga jurnal penelitian karya tim Madyapadma Journalistik Park. Dengan diterbitkannya buku-buku tersebut, diharapkan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan dunia pendidikan. Selain peluncuran buku, terdapat juga peluncuran MP News cetak edisi digital, produksi dan pemutaran film hasil karya Madyapadma, peluncuran hak cipta penelitian Madyapadma Journalistik Park serta penyerahan Hak Kekayaan Intelektual.

Momen perbincangan Kepala Sekolah SMA Negeri 3 

Denpasar dengan Bapak Ngurah Suriawan

Minggu (02/9/2018)

Penandatanganan buku oleh kepala sekolah SMA Negeri 3 

Denpasar sebagai simbolis peluncuran 9 buku Madyapadma.

Minggu (02/9/2018)

Ajang apresiasi karya jurnalistik oleh tim jurnalistik SMA Negeri 3 Denpasar, Madyapadma mendapatkan banyak apresiasi termasuk Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Denpasar, Bapak Ida Bagus Sudirga. Beliau memberikan apresiasi terhadap Madyapadma Journalistik Park melalui wawancara beberapa saat setelah acara pembukaan presslist 9 berakhir.

Wawancara dengan Bapak Ida Bagus Sudirga,

 sesaat setelah acara pembukaan berakhir.

Minggu (02/9/2018)

"Saya bangga terhadap Madyapadma ini karna kegiatan ini sangat bagus, kenapa? karena melatih generasi muda terutama pelajar untuk berkreasi, dan berinovasi. Selain itu, mereka dapat mengisi dirinya dengan pengetahuan yang dia dapat, keterampilan tersebut nantinya dapat ia aktualisasikan melalui keterampilan-keterampilan berorganisasi, jadi sangat positif mengisi diri," tutur kepala sekolah yang dikenal dekat dengan siswa.
Setelah melakukan peluncuran buku serta pengumuman pemenang lomba tingkat nasional, pembukaan presslist 9 akhirnya ditutup secara resmi setelah seluruh undangan, peserta dan panitia mengikuti serangkaian acara pembukaan sejak pagi tadi.